Total Pageviews

Saturday, March 15, 2008

JANGAN SAMPAI TERLAMBAT

"Lagi-lagi kau meminta papa membacakan buku ceritamu, bukankah sudah berkali-kali papa katakan bahwa papamu tidak ada waktu! Jangan ganggu papa! Tidakkah kau melihat bahwa papamu sangat lelah! Bermainlah dengan mainanmu dan jangan ganggu papa!" ujar sang ayah dengan marah, saat gadis kecilnya yang baru berusia 4 tahun itu memintanya untuk membacakan buku cerita.

Sigadis kecil menundukkan kepalanya dengan sedih sambil menahan tangisnya. Ia memohon lagi kepada sang ayah, "Papa, tolonglah bacakan sekali ini saja."
Mendengar permohonan tersebut, sang ayah semakin marah, "Tidak! Sekali lagi papa katakan tidak! Pergilah bermain saja atau tidur, jangan ganggu papa."

Sampai di sini, si gadis kecil kemudian menangis lalu berlari masuk ke dalam kamar tidurnya. Ibunya segera menuju kamar si gadis kecil, menghiburnya dan menemaninya sampai tertidur.

Ke esokan harinya, sang ayah berangkat ke kantor. Ia berangkat lebih pagi karena harus menyiapkan bahan rapat pada siang itu.

Sore hari setelah selesai rapat, sang ayah menerima telpon dari isterinya. Isterinya dengan tersedu-sedu mengatakan bahwa anak gadis kecilnya pingsan dan saat ini berada diruang UGD sebuah rumah sakit. Sang ayah sangat terkejut. Iapun segera berangkat ke rumah sakit untuk melihat gadis kecilnya.

Saat tiba di rumah sakit, ia mendengar suara jerit tangis isterinya. Ia menghampirinya dan melihat bahwa gadis kecilnya terbaring kaku. Gadis kecilnya meninggal dunia sebelum sempat bertemu dengannya. Ia sangat terpukul dan sedih, apalagi ketika baby sitter memberi tahu bahwa sebelum pingsan si gadis kecil itu terus menerus berkata bahwa ia sangat ingin papanya membacakan cerita untuknya.

Malam telah semakin larut, di rumah duka tempat si gadis kecil disemayamkan, terdengar suara lirih penuh perasaan sedih dan menyesal, suara sang ayah membacakan buku cerita di depan janazah si gadis kecilnya.

Oleh karena itu selagi ada kesempatan untuk memberikan perhatian kepada orang-orang yang kita kasihi, pergunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin, karena kita tidak tahu apakah kesempatan itu akan datang kembali. Jangan sampai kita terlambat.

No comments: