Total Pageviews

Tuesday, September 25, 2007

1 ONS BUKAN 100 GRAM



PENDIDIKAN YANG MENJADI BOOMERANG.



Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK

akhir tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis

pengolahan limbah, yang telah berlangsung

bertahun-tahun.

Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa

mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama

itu dianggap selalu gagal.



Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya

menggunakan satuan pound dan ounce.

Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan mengartikan

1 pound = 0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100

gram,

sesuai pelajaran yang ia terima dari sekolah.



Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang waktu 7 hari untuk

membela diri dgn. cara menunjukkan acuan ilmiah yang

menyatakan

1 ounce (ons) = 100 g.

Usaha maksimum yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar

Bahasa Indonesia yang mengartikan ons (bukan ditulis ounce)

adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan lain

termasuk

tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara internasional tidak

bisa ditemukan.


SALAH KAPRAH YANG TURUN-TEMURUN.


Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba

Menanyakan hal ini kepada lembaga yang paling berwenang atas system

takar-timbang dan ukur di Indonesia , yaitu Direktorat Metrologi .

Ternyata, pihak Dir. Metrologi pun telah lama melarang pemakaian

satuan ons untuk ekivalen 100 gram.

Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam

Sistem Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia .

Untuk ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya.

Satuan *Ons bukanlah bagian dari sistem metrik* ini dan untuk

Menghilangkan kebiasaan memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi sejak

Lama telah memusnahkan semua anak timbangan (bandul atau timbal) yang

bertulisan "ons" dan "pound".



Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan

1 pound = 500 gram, ternyata *tidak pernah ada acuan system

takar-timbang legal* atau pengakuan internasional atas satuan ons

yang nilainya setara dengan 100 gram. Dan dalam sistem timbangan

legal yang diakui dunia internasional, *tidak pernah dikenal adanya

satuan ONS khusus

** Indonesia **.


ACUAN MANA YANG BENAR?


Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam

dunia tehnik, dan juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford , dll.

*(maaf, ini bukan promosi)* menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak

perlu diragukan lagi.



Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu

Dapat dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian/diary/ agenda yang

biasanya diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai sarana promosi.



*Salah satu* konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH

secara internasional

adalah sistem avoirdupois/ avdp. (baca : averdupoiz).



1 ounce/ons/onza = 28,35 gram *(bukan 100 g.)*

1 pound = 453 gram *(bukan 500 g.)*

1 pound = 16 ounce *(bukan 5 ons)*

Bagaimana menurut anda..?
(BY)

No comments: