Total Pageviews

Sunday, June 1, 2008

Chang jiang you ri si wu ri, mo dai wu shi xiang you shi

Chang jiang you ri si wu ri, mo dai wu shi xiang you shi
Di saat kamu sedang mempunyai banyak uang, haruslah ingat masa-masa dulu dimana uang sekecil apa pun itu berharga, janganlah berboros-boros ria, menunggu sampai kamu menjadi miskin lagi, kemudian mengingat masa-masa "jaya" dahulu.

Peribahasa ini memberitahukan kita satu hal:" berhemat dan bekerja keras adalah dasar dari manajemen rumah tangga, atau bahkan suatu negara." Kehidupan di masa jaya haruslah hidup hemat dan sederhana, janganlah menunggu sampai uang semua sudah habis, barulah menyesal di kemudian hari.

NOTES:
Apakah Indonesia bisa disebut negara yang berhemat? Bahkan di saat kita masih dalam masa krisis ekonomi sekalipun, para pejabat kita seakan-akan sudah tidak mengenal kata "hemat". Entah itu biaya "study banding". "laptop", atau lain-lainnya yang sebenarnya bisa diefisiensi malah di"maksimalisasikan". Apakah harus menunggu negara benar-benar bangkrut dan semua penduduk Indonesia jatuh miskin, baru para pejabat kita mau berhemat??

Demikian juga dengan hidup kita sehari-hari. Di saat kita sedang mendapat "berkat", seperti pekerjaan lancar, bonus melimpah, keluarga sehat dan tentram, janganlah terlena dalam arus dunia "konsumtif". Ingatlah baik-baik peribahasa ini, bila kamu sedang "kaya", ingatlah masa-masa miskin dulu, sebaliknya, di saat kamu miskin, jangan lagi mengingat masa-masa "kaya" dulu. Bisakah kita???
(by)

1 comment:

Anonymous said...

Ya, ini sangat bijak. Saat jaya, kita harus ingat masa susah, agar kita tidak sombong. Saat kaya, kita harus ingat masa miskin, agar tidak boros. Saat sehat, kita harus ingat saat kita sakit, agar kita jaga kesehatan.
AP*